Kamis, 01 Maret 2012

pengertian sistem operasi tersebar


SISTEM TERSEBAR

Tugas Pertama mata kuliah SOT dari pak asded pengen saya posting buat wawasan yang lain.sambil berbagi pengalaman and buat nambah postingan yang udah lama tidak saya buka karna berbagai faktor.

Pengertian Sistem Tersebar

Sistem Tersebar adalah kumpulan autonomous computers yang terhubung
melalui sistem jaringan computer dan dilengkapi dengan system software tedistribusi
untuk membentuk fasilitas computer terintegrasi.
Sebuah sistem yang komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen
tersebut saling berkomunikasi dan melakukan koordinasi hanya dengan pengiriman pesan (message passing).
Struktur Sistem Terdistribusi

Contoh system tersebar
1.  Sistem Telepon
- ISDN, PSTN
2.  Manajemen Jaringan
- Adminstrasi ke sumber jaringan

Gambar~1.1 : Contoh sistem terdistribusi, Automatic Banking (teller machine) System
3.  Network File System (NFS)
- Arsitektur untuk mengakses sistem file melalui jaringan
4.  WWW (World Wide Web)
- Arsitektur client/server yang diterapkan di atas infrastruktur internet
- Shared Resource (melalui URL), dll

Karakteristik sistem tersebar adalah sebagai berikut:
  1. Concurrency of components. Pengaksesan suatu komponen/sumber daya (segala hal yang dapat digunakan bersama dalam jaringan komputer, meliputi H/W dan S/W) secara bersamaan. Contoh: Beberapa pemakai browser mengakses halaman web secara bersamaan
  2. No global clock. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam mensinkronkan waktu seluruh komputer/perangkat yang terlibat. Dapat berpengaruh pada pengiriman pesan/data, seperti saat beberapa proses berebut ingin masuk ke critical session.
  3. Independent failures of components. Setiap komponen/perangkat dapat mengalami kegagalan namun komponen/perangkat lain tetap berjalan dengan baik.
4.      Resource Sharing. Dalam sistem terdistribusi, situs-situs yang berbeda saling terhubung satu sama lain melalui jaringan sehingga situs yang satu dapat mengakses dan menggunakan sumber daya yang terdapat dalam situs lain. Misalnya, user di situs A dapat menggunakan laser printer yang dimiliki situs B dan sebaliknya user di situs B dapat mengakses file yang terdapat di situs A.
  1. Computation Speedup. Apabila sebuah komputasi dapat dipartisi menjadi beberapa subkomputasi yang berjalan bersamaan, maka sistem terdistribusi akan mendistribusikan subkomputasi tersebut ke situs-situs dalam sistem. Dengan demikian, hal ini meningkatkan kecepatan komputasi (computation speedup).
  2. Reliability. Dalam sistem terdistribusi, apabila sebuah situs mengalami kegagalan, maka situs yang tersisa dapat melanjutkan operasi yang sedang berjalan. Hal ini menyebabkan reliabilitas sistem menjadi lebih baik.
  3. Communication. Ketika banyak situs saling terhubung melalui jaringan komunikasi, user dari situs-situs yang berbeda mempunyai kesempatan untuk dapat bertukar informasi.
Klasifikasi sistem tersebar

Berdasarkan tata cara penyatuan atau pandangan terhadap sistem
  • Message-passing model
proses-proses disistem tersebar yang terhubung jaringan secara eksplisit berkomunikasi lewat pengiriman dan penerimaan pesan lewat hubungan jaringan
  • Shared memory
proses-proses disistem tersebar terhubung jaringan berkomunikasi lewat pengaksesan objek-objek dipakai bersama

Berdasarkan keberadaan sinkronisasi di sistem  berdasar message passing
  • Sistem sinkron (synchronous system)
Sistem sinkron dimungkinkan mengukur waktu akhir pesan sehingga dapat digunakan untuk deteksi kegagalan. Dapat dibuat approximately synchronized clocks yang digunakan banyak aplikasi seperti kendali proses waktu nyata, manajemen file, konsistensi chace, authentication dsb
  • Sistem asinkron (asynchronous system)
Sistem asinkron menyingkirkan kemungkinan mengelola clock lokal yang disinkronisasi atau menalar berdasarkan waktu nyata global. Mekanisme sinkronisasi yang mungkin hanya lewat komunikasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan berkomentar disini